IMPLEMENTASIPAMERAN TUGAS AKHIR SEMESTER PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN SENI RUPA DAN KETERAMPILAN DI PRODI PGSD UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN SEBAGAI UPAYA PENYELANGGARAAN PENDIDIKAN KREATIF. Fery Setyaningrum Pendidikan Guru Sekolah Dasar, UAD Fery.setyaningrum@pgsd.uad.ac.id
Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan siswa mampu menganalisis pelaksanaan pameran seni rupa yaitu dengan menjelaskan tentang tata ruang pameran dan tata cara pembukaan pameran seni rupa serta menumbuhkan Karakter kejujuran dan bekerja sama. B. Uraian Materi 1. Pelaksanaan Pameran Komitmen dan kerjasama adalah kata kunci dalam keberhasilan penyelenggaraan pameran seni rupa, penataan ruang pameran, sirkulasi pengunjung, pemajangan atau penataan karya, pengaturan tata letak lampu sorot, pengelompokkan kerja tata suara, buku tamu, buku kesan pesan, katalog dan susunan acara peresmian pembukaan pameran. Semua itu menjadi satu kesatuan yang utuh dan saling keterkaitan pada saat pelakasanaan pameran, ada beberapa hal yang harus diperatikan dalam pelaksanaan pameran yaitu a. Pelaksanaaan pameran mencangkup kegiatan pelaksanaan kerja panitia secara bersama-sama, pelaksanaan kegiatan ini akan berjalan dengan lancar bila semua pihak khususnya panitia bisa bekerja seoptimal mungkin dan berkomitmen menyukseskan pameran tersebut. Gambar 5 display karya dalam pameran seni rupa Sumber b. Penataan ruang pameran sangat diperlukan dengan diawali pembuatan rancangan denah ruang pameran. Hal ini berfungsi untuk mengatur arus pengunjung, komposisi penataan karya yang serasi, pengaturan jarak serta tinggi rendah pandangan terhadap karya dua dimensi dan tiga dimensi. Yang harus diperhatikan dalam penataan ruang. Karya dengan komposisi warna yang kuat hendaknya tidak didekatkan dengan karya yang memiliki komposisi warna lemah, Karya dengan komposisi warna yang kurang hendaknya tidak diletakkan pada ruang sedikit sinar karena akan memperlemah warna yang ada, Pemberian cahaya lampu jangan sampai menyilaukan mata atau mengganggu pandangan pengunjung, Pemasangan karya hendaknya sejajar dengan pandangan mata, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah, Pemasangan karya yang lebih tinggi dari tubuh penikmatnya harus di buat condong ke bawah sehingga mudah di nikmati, Letakkan beberapa pot bunga dan tanaman untuk memperindah dan menyegarkan ruangan, Letakkan karya tiga dimensi pada tempat yang bisa dilihat dari berbagai sudut pandang, Pengelompokkan karya juga harus mempertimbangkan ukurannya Materi Menganalisis Perencanaan Pameran Seni RupaMateri Menganalisis Pelaksanaan Pameran Seni RupaMateri Menganalisis Pelaporan Pameran Seni RupaSoal Pameran Seni Rupa2. Pembukaan Pameran Pembukaan pameran seni rupa di sekolah ditandai dengan kata sambutan dari panitia dan perwakilan sekolah. Biasanya pengunjung dan tamu undangan diberikan katalog pameran sebagai bahan informasi pameran. Penerima tamu memastikan bahwa pengunjung telah mengisi buku kesan dan pesan, hal ini berguna untuk menilai tanggapan pengunjung terhadap proses pelaksanaan pameran dan karya yang di pamerkan. Acara pembukaan menandakan kegiatan memiliki legalitas, resmi dan tercatat dalam agenda berkesenian Dalam pembukaan pameran hendaknya dibuatkan infomasi tentang susunan acara mulai dari pembukaan, sambutan-sambutan, penyampaian profil seniman, jenis-jenis karya yang ditampilkan, kurator karya yang dihadirkan sampai pada kegiatan penutup. C. Rangkuman Pelaksanaan pameran seni rupa dapat terselenggara dengan baik dan sukses berkat kepanitiaan yang solid dan berkomitmen. Pengaturan tata ruang pameran dibuat dengan sebaik-baiknya agar kegiatan pameran berjalan dengan lancar. Kegiatan pembukaan pameran seni rupa adalah kegiatan yang wajib ada dalam setiap pameran seni rupa. D. Penugasan Mandiri optional Buatlah denah tata ruang pameran seni rupa E. Latihan Soal Apa yang harus dipersiapkan panitia agar alur pengunjung pameran dapat berjalan dengan tertib Berikan tiga contoh penataan karya seni rupa dua dimensi dalam kegiatan pameran seni rupa Bagaimanakah menata atau memajang karya seni rupa tiga dimensi dalam pameran karya seni rupa. Mengapa pembukaan pameran sangat diperlukan dalam pelaksanaan pameran seni rupa Sebutkan elemen-elemen yang ada dalam acara pembukaan pameran seni rupaKUNCI JAWABAN 1. Panitia Pameran membuat denah tata ruang pamer sebelum kegiatan pameran dilaksanakan 2. Berikut adalah pentujuk penataan pada kegiatan pameran. - karya yang memiliki komposisi warna yang kuat hendaknya tidak di dekatkan dengan karya yang memiliki komposisi warna lemah. - karya dengan komposisi warna yang kurang hendaknya tidak diletakkan pada ruang yang sedikit sinar karena akan semakin memperlemah warna yang ada. - pemasangan karya hendaknya sejajar dengan pandangan mata, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Materi Menganalisis Perencanaan Pameran Seni RupaMateri Menganalisis Pelaksanaan Pameran Seni RupaMateri Menganalisis Pelaporan Pameran Seni RupaSoal Pameran Seni Rupa3. Letakkan karya tiga dimensi pada tempat yang bisa dilihat dari berbagai sudut pandang. 4. Acara pembukaan sebagai tanda bahwa kegiatan tersebut memiliki legalitas, resmi dan tercatat dalam agenda sambutan-sambutan, penyampaian profil seniman, jenis-jenis karya yang ditampilkan, curator karya yang dihadirkan dan para sponsor. 5. Acara pembukaan sebagai tanda bahwa kegiatan tersebut memiliki legalitas, resmi dan tercatat dalam agenda berkesenian. Pembukaan, sambutan-sambutan, penyampaian profil seniman, jenis-jenis karya yang ditampilkan, curator karya yang dihadirkan dan para sponsor F. Penilaian Diri Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggung jawab No Pertanyaan Jawaban 1. Apakah anda mampu membuat denah tata ruang pameran seni rupa Ya Tidak 2. Apakah anda mampu menata karya seni rupa dua dimensi dalam pemeran seni rupa Ya Tidak 3. Apakah anda mampu menata karya seni rupa tiga dimensi dalam pameran seni rupa Ya Tidak 4. Apakah anda mampu menguraikan elemen-elemen pokok dalam acara Pembukaan pameran seni rupa Ya Tidak Bila ada jawaban “Tidak” maka segera lakukan riveuw pembelajaran, terutama pada bagian yang masih “Tidak” Bila semua jawaban Ya”, maka anda dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya. Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan dengan adanya
Beberapaaktivitas pameran beliau antara lain di Gedung Puspenmas Sanggau (1982), di Banjarmasin (Duta Seni 4 Propinsi 1982), di Hotel Aston Pontianak (2012), di Taman Gitananda Pontianak (Bangkitnya Seni Rupa Kalimantan Barat 2013), di Auditorium Museum Provinsi Kalbar (Citra Khatulistiwa 2013) di Anjungan Daerah Kalbar TMII Jakarta (Tunggal
- Dalam penyelenggaraan pameran seni rupa, ada beberapa hal yang perlu direncanakan terlebih dahulu agar kegiatan tersebut berjalan dengan baik. Sebagai panitia, tentu hal-hal tersebut harus disusun dan dipersiapkan apabila ingin acara pameran berjalan sukses. Namun apakah Anda masih ingat apa yang dimaksud dengan pameran seni rupa? Berikut ini penjelasannya merujuk pada buku Seni Budaya Kelas IX Pengertian Pameran Seni Rupa Makna dari pameran adalah kegiatan untuk menunjukkan, menampilkan, memperkenalkan atau bisa juga diartikan dengan memperlihatkan hasil karya yang sudah dibuat oleh perorangan atau kelompok. Jadi pameran seni bermakna kegiatan untuk menampilkan hasil karya seni yang dihasilkan oleh seseorang atau suatu kelompok untuk bisa diamati, dinikmati dan apresiasi oleh orang lain. Ada banyak hasil karya yang dapat dipamerkan dalam sebuah kegiatan pameran seni, misalnya saja lukisan, patung, kriya, tekstil, foto, dan lainnya. Apabila hendak menyelenggarakan sebuah pameran seni, berikut ini langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh panitia penyelenggara. Penjelasannya seperti disarikan dari buku Seni Budaya dari Kemendikbud. Rencana Kerja Pameran Seni Rupa Tentu sebuah pameran seni akan sulit jika hanya direncanakan dan dikerjakan oleh satu orang saja, sehingga perlu dibentuk sebuah panitia yang beranggotakan beberapa orang dengan tugas yang berbeda-beda. Berikut ini rencana kerja untuk membuat sebuah pameran seni yang baik Syarat penyelenggaraan pameranA. Ada karya yang akan dipamerkanKarena akan membuat pameran karya seni, maka pertama harus ada karya seni yang akan dipamerkan. Karya itu terbagi menjadi 2 yakni Karya seni homogen. Yang dimaksud dengan karya seni homogen adalah karya seni yang jenisnya sama. Misalnya karya seni rupa 2 dimensi saja, atau karya seni rupa 3 dimensi saja, atau karya lukis saja, karya grafis saja dan sebagainya. Karya seni heterogen. Yang dimaksud karya seni heterogen adalah campuran beberapa karya seni, seperti karya lukis dan karya grafis. Atau karya seni 2 dimensi dan karya seni 3 dimensi, dan sebagainya. Infografik SC Rupa-Rupa Seni Rupa. Pembentukan panitia pameranPanitia pameran seni akan memiliki tugas masing-masing yang harus dikerjakan dengan baik. Berikut ini contoh susunan panitia pameran 1. Pembimbing. Bertugas memberi nasehat pada seluruh panitia dan membimbing agar acara berjalan lancar. 2. Ketua. Bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan dan jalannya pameran mulai dari awal hingga penutupan. 3. Wakil ketua. Bertugas membantu tugas ketua 4. Sekretaris. Bertugas menyusun administrasi pameran termasuk mencatat segala hal. 5. Bendahara. Bertugas dalam bidang keuangan pameran. 6. Seksi penyeleksi. Bertugas memilih dan menyeleksi karya seni yang akan dipamerkan. 7. Seksi usaha. Tugasnya adalah mencari dana untuk terlaksananya pameran. 8. Seksi publikasi dan humas. Tugasnya dalam hal menghubungi pihak seniman, mengkomunikasi perihal izin, dan segala hal yang berkait dengan hubungan dengan pihak luar panitia. 9. Seksi dekorasi. Tugasnya mengatur dekorasi ruangan pameran termasuk penempatan karya 10. Akomodasi. Tugasnya menyiapkan segala perlengkapan pameran termasuk tempat dan display. 11. Operasional. Tugasnya menjaga saat berlangsungnya pameran, dan menemani pengunjung. 12. Keamanan. Tugasnya menjaga keamanan pameran. 13. Seksi kesehatan. Tugasnya mengatasi apabila terjadi kecelakaan di pameran. C. Menyusun rencana kerja dan jadwal kegiatanMenyusun rencana kerja lengkap termasuk menyusun jadwal kegiatan pameran dapat dilakukan seperti contoh di bawah ini 1. Tema pameran. Menentukan tema pameran yang akan digelar nanti, misalnya Hari Kemerdekaan, atau Sumpah Pemuda, dan lainnya. 2. Rencana kerja berbagai aspek dalam pameran. Misalnya meliputi hal-hal seperti berikut Materi pameran, berupa karya yang akan dipamerkan seperti apa Tempat kegiatan Waktu, hari, jam, dll. Panitia Anggaran Kelengkapan dan properti Publikasi Dekorasi ruang D. Pelaksanaan pameranHari H saat pameran digelar ada banyak yang harus dikerjakan. Berikut ini contoh susunan pelaksanaan pameran Persiapan berbagai hal yang dibutuhkan dalam pameran, dilakukan oleh panitia dengan bidangnya masing-masing. Penataan tempat Dekorasi tempat bersama-sama Hari H pelaksanaan pameran. E. EvaluasiPada saat pameran usai, maka digelar evaluasi untuk melihat hasil dari pekerjaan yang sudah dilakukan. Apa saja yang harus dilakukan saat evaluasi adalah seperti berikut Pembubaran panitia Laporan hasil pameran oleh masing-masing bidang panitia. Baca juga Materi Seni Budaya Pengertian Pameran, Jenis, Fungsi dan Tujuannya Cara Membentuk Panitia Pameran Susunan, Apa Saja Tugasnya - Pendidikan Kontributor Cicik NovitaPenulis Cicik NovitaEditor Dipna Videlia Putsanra
Penafsiranpada tahap interpretasi bersifat. a. Terbatas b. tertutup c. transparan d.terbuka e. kaku ads Apa saja langkah-langkah evaluasi hasil pameran seni rupa? ? Pembubaran panitia pameran. Acara ini lakukan pada rapat lengkap panitia dengan diisi pembahasan hasil pameran atau evaluasi pameran. Rapat ini akan menilai tentang keberhasilan pameran dan kekurangan-kekurangannya. Hasil evaluasi akan berguna untuk pelaksanaan pameran berikutnya. Rapat ini juga membicarakan tentang hasil pameran dan laporan panitia seksi-seksi berkaitan dengan pendanaan ataupun kekurangan barang/alat pameran. Panitia harian akan melaporkan secara keseluruhan mengenai pendanaan pameran. Setelah selesai segala sesuatunya, panitia dapat dibubarkan. Laporan hasil pameran. Sebagai pertanggungjawaban penyelenggaraan pameran, panitia pameran harus menuliskan laporan hasil pameran kepada atasan yang berwenang. Penulisan laporan sebaiknya disusun secara lengkap meliputi sebagai berikut. Semua menjadi perencanaan, pelaksanaan, dan hasil pameran, meliputi dasar, tujuan, bentuk kegiatan, tempat dan waktu, peserta, pendanaan, serta pengunjung. Hambatan dan harapan yang dijumpai setelah pameran usai dilaksanakan. Lampiran-lampiran, meliputi susunan panitia dan anggaran pendanaannya. ads ads Share This Page
42Questions Show answers. Kepanitiaan pameran yang bertugas menyampaikan informasi adalah. Salah satu kelengkapan dalam pameran karya seni rupa, yang berupa daftar karya disebut. Kegiatan seseorang dalam menilai atau menghargai karya seni disebut.
- Evaluasi kegiatan pameran dapat menjadi masukan untuk pelaksanaan kegiatan selanjutnya. Pameran adalah suatu kegiatan yang menyajikan produk tertentu, termasuk karya seni, agar dapat dikomunikasikan pada khalayak. Dikutip laman Ayo Guru Berbagi Kemdikbud, melalui pameran maka objek yang dipamerkan dapat diapresiasi oleh masyarakat secara luas. Sukses atau tidaknya penyelenggaraan suatu pameran, tetap memerlukan evaluasi. Proses ini dilakukan setelah kegiatan pameran selesai. Evaluasi dapat dilakukan secara spesifik pada proses atau hasil dari pameran. Evaluasi pameran paling baik dilakukan tidak terlalu lama sejak selesainya kegiatan. Kendati demikian, panitia juga perlu diberi waktu yang memadai untuk mempersiapkan laporan tentang berbagai hal yang sudah dikerjakan. Dalam buku Seni Budaya Kemdikbud 2015 dijelaskan, tujuan dilakukannya evaluasi pameran yaitu untuk mengetahui beragam hambatan yang dihadapi pada setiap seksi, cara mendapatkan solusi atas berbagai persoalan yang muncul, dan mengetahui kondisi keuangan pada kegiatan tersebut. Pentingnya hasil evaluasi yaitu dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan serupa di masa mendatang. Sementara itu dengan melaksanakan evaluasi, panitia bisa memperoleh dua manfaat yaitu - Memberikan umpan balik untuk panitia atau pihak lain - Evaluasi menjadi alat tolak ukur dalam menilai keberhasilan kegiatan yang telah dilaksanakan. Cara pelaporanDalam evaluasi kegiatan pameran, ada beberapa hal yang dapat dibahas. Contohnya yaitu 1. Sistem kerjaEvaluasi sistem kerja membahas mulai tahap persiapan sampai akhir dari seluruh rangkaian kegiatan. Di dalamnya meliputi cara kerja tiap individu, perngorganisasian kerja, dan kerjasama di anatara panitia atau antar-seksi. 2. PembiayaanEvaluasi meninjau laporan pertanggungjawaban bendahara dari dana yang masuk dan keluar. Dalam hal ini perlu dicermati apakah penggunaan dana sudah sesuai dengan anggaran. 3. Personalia kepanitiaanEvaluasi ini dilakukan berkaitan dengan tanggung jawab, penguasaan, dan ketepatan bidang tugas dengan keahlian yang dimiliki pada setiap anggota panitia pameran. Penilain individu ini penting untuk pertimbangan pada rencana pembuatan kegiatan selanjutnya. 4. Bentuk pameranPembahasan pada masalah ini dikaitkan dengan bentuk pameran. Evaluasi meninjau apakah bentuk pameran yang sudah dilakukan telah sesuai dengan maksud, tujuan, hingga tema yang direncanakan di awal. 5. Pelaksanaan pameranEvaluasi dari sisi ini membahas pelaksanaan pameran yang merinci tentang jalannya acara, jumlah pengunjung, dan banyaknya karya seni yang dipamerkan. 6. Laporan setiap seksiSetiap seksi dalam kepanitiaan perlu melakukan evaluasi yang diwakili koordinatornya. Bahasan yang diangkat seperti kedisiplinan anggota seksi, tanggung jawab pada bidang tugas, kendala yang dihadapi, dan solusi atas masalah yang juga Pengertian Pameran Seni Rupa dan Struktur Kepanitiaan di Sekolah Apa Saja Teknik Seni Rupa 3 Dimensi dan Penjelasan Kegunaannya - Pendidikan Kontributor Ilham Choirul AnwarPenulis Ilham Choirul AnwarEditor Dhita Koesno
Untukmelaksanakan suatu pameran karya seni perlu dibentuk kepanitiaan. Setiap individu yang menjadi panitia harus memiliki komitmen yang tinggi, hal tersebut karena dapat menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan pameran seni rupa. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah komitmen (pilihan E). Semoga membantu ya. Beri Rating · 5.0 ( 1)

Hasil evaluasi kegiatan pameran biasanya dijadikan sebagai, Foto pameran diperlukan adanya evaluasi. Hasil evaluasi kegiatan pameran biasanya dijadikan sebagai perbaikan jika ada kesalahan atau kekurangan dalam melaksanakan pameran. Pameran adalah sebuah kegiatan yang menyajikan sebuah karya yang dikomunikasikan ke khalayak ramai. Melalui pameran maka objek yang dipamerkan dapat diapresiasi oleh masyarakat secara luas. Adanya pameran ini juga untuk menunjukkan hasil karya-karya terbaik dari beberapa seniman. Sukses dan tidaknya sebuah penyelenggaraan suatu pameran memerlukan adanya sebuah evaluasi. Ini ulasannya yang perlu kamu Evaluasi Kegiatan Pameran Biasanya Dijadikan Sebagai..Pengertian Hasil Evaluasi dan Tujuannya dalam Pameran, Foto dari buku Seni Rupa SMP Seni Lukis, Seni Patung, Seni Grafis, Dan Pameran karya Eighteen Salasi 2020 117, setelah kegiatan pameran selesai dilaksanakan, tahapan berikutnya adalah mengadakan evaluasi. Evaluasi yang dilaksanakan dapat dijadikan evaluasi proses maupun evaluasi hasil. Evaluasi hasil adalah hasil yang diperoleh secara keseluruhan dari kegiatan pameran dilaksanaka dengan tujuan untuk mengetahui berbagai hambatan-hambatan yang dihadapi oleh setiap seksi, cara mengatasi persoalan-persoalan yang ada serta mengetahui keadaan keuangan pada kegiatan yang memiliki tujuan tersebut, evaluasi juga memiliki manfaat sebagai berikutMemberikan umpan balik bagi panitia maupun pihak lainSebagai tolak ukur atas keberhasilan suatu Pelaporan Hasil EvaluasiPembuatan laporan tentang hal-hal yang telah dikerjakan meliputi berikut ini1. Sistem kerjaSistem kerja dimulai dari tahap persiapan sampai tahap akhir/evaluasi dari seluruh rangkaian kegiatan yang meliputi cara kerja tiap personal, pengorganisasian kerja, kerjasama antar panitia maupun antar PembiayaanBerisi tentang laporan pertanggungjawaban bendahara terhadap dana yang masuk serta dana yang Personalia kepanitiaanBerisi bagaimana masing-masing anggota panitia mengelola pameran dan pergelaran yang menyangkut tanggungjawab, penguasaan, dan ketetapan antara bidang tugas dengan keahlian yang Bentuk pameranPembahasan mengenai bentuk pameran adalah mengevaluasi apakah bentuk pameran yang telah selesai dilaksanakan sudah sesuai dengan maksud, tujuan, dan tema yang telah Pelaksanaan pameranPembahasan mengenai pelaksanaan pameran ini dapat meliputi jalannya acara, jumlah penonton atau pengunjung, dan banyaknya hasil karya seni yang Laporan dari masing-masing seksiSelain evaluasi pelaksanaan pameran perlu dibuat laporan dari masing-masing seksi, yang diwakili oleh koordinator dari masing-masing penjelasan singkat mengenai pengertian hasil evaluasi dan tujuannya dalam pameran yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat ya! UMI

Dalampelaksanaan kegiatan Pameran Seni Rupa yang di ikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas X.1 guna menunjukan kreatifitas para siswa dan untuk memenuhi tugas pelajaran Seni Budaya. menilai karya seni.Tujuan dari kritik adalah untuk memahami karya seni,dan ingin menemukan suatu cara untuk mengetahui apa yang melatarbelakangi suatu karya seni

Proses Persiapan dan Pelaksanaan PameranSesuai dengan judul atau tema diatas, kita akan membagi uraiannya menjadi dua bagian yaitu Tahap Persiapan Pameran dan Tahap Pelaksanaan Pameran. Untuk lebih jelasnya mari kita simak uraian lengkapnya berikut Proses Persiapan Persiapan pameran terdiri dari dua tahapan dimana setiap tahapan memiliki bagian - bagiannya tersendiri diantaranya adalah sebagai Menyiapkan dan memilih karya PameranSesuai dengan salah satu persyaratan pameran, keberadaan karya yang akan dipamerkan tentulah harus ada dan mutlak keberadaannya. Untuk memperoleh karya yang akan dipamerkan, kita perlu mempersiapkan karya tersebut. Kita dapat membuat karya yang seni rupa yang secara khusus diperuntukkan bagi pemeran yang direncanakan tersebut atau memilih karya atau seleksi dari karya yang akan dipamerakan tersebut dilakukan setelah semua karya itu terkumpul dan proses pemilihan dapat dilakukan beserta teman atau kerabat lainnya yang terlibat didalam kepanitiaan dalam memilih karya dapat dilakukan dengan berdasarkan kualitas karya kerajinan seni rupa yang akan dipamerkan dengan kata lain kita melihatnya dari segi layak atau tidaknya karya tersebut, jenis karya seni rupa baik itu karya seni rupa dua dimensi atau karya seni rupa tiga dimensi, ukuran, dan kriteria lainnya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh panitia karya yang akan dipamerkan dapat ditentukan satu jenis karya saja atau berupa campuran dari berbagai jenis karya seni rupa. Penentuan karya ini tentu juga akan mempengaruhi perlengkapan pameran yang hendak contoh, jika karya yang banyak ditampilkan adalah karya seni rupa 2 dimensi maka kemungkinan besar panitia pameran harus bisa menyediakan tempat untuk menggantung karya - karya tersebut dan sebaliknya, jika karya yang akan ditampilkan lebih pada karya seni rupa 3 dimensi maka akan dibutuhkan tempat untuk meletakkan karya tersebut yang harus mendapatkan perhatian Menyiapkan Perlengkapan penyelenggaraan pameran akan membutuhkan banyak tahap perencanaan pameran, perlengkapan atau sarana dan prasarana, seperti ruangan, buku tamu, meja, buku pesan dan kesan, panil atau penyekat ruangan, lampu sorot, sound sistem, dan yang digunakan dalam kegiatan pemeran seni rupa dapat berupa ruangan aula, gedung serba guna, dan lainnya dengan prses penataan yang menggunakan meja, panel dan digunakan untuk memajang karya seni 3 dimensi atau barang kerajinan lainnya dan juga dapat digunakan sebagai tempat untuk menerima berisi isian untuk para tamu yang datang seperti, nama lengkap, alamat, asal, nomor hp dan tanda tangan dengan tujuan untuk mengetahui ada berapa banyak pengunjung yang datang dan jika terdapat hal - hal yang tidak diinginkan dapat dihubungi seperti jika ada yang kehilangan sesuatu pada lokasi Pesan dan ini bertujuan untuk mendapatkan tanggapan atau saran atau kritikan dari pengunjung pameran seni rupa yang diadakan dan akan menjadi referensi kedepannya bagi panitia penyelenggaraan pameran agar lebih baik lagi jika para prosesnya masih dianggap ada yang memiliki fungsi untuk menempelkan karya seni 2 dimensi seperti lukisan, gambar, foto dan lainnya, selain itu panil juga dapat digunakan sebagai penyekat ruangan yang satu dengan yang ini dimanfaatkan untuk memberikan informasi kegiatan pameran yang akan diselenggarakan. Dengan demikian sebelum pelaksanaan pameran dilaksanakan, poster dan brosur kegiatan sudah digunakan sebagai media pameran berisikan identitas dari para seniman dan karya dari seniman tersebut serta kuratorial penyelenggaraan pameran yang berfungsi untuk menjelaskan mengenai hal ihwal seniman dan karya yang pada pameran berisikan judul lukisan dan harga dari karya seni perupa yang mengikuti penyelenggaraan tersebut yang jika dijual maka akan sangat membantu guide untuk menjelaskan kepada pengunjung pada pameran tentunya bertujuan dan digunakan untuk memperjelas karya yang dipamerkan dan setiap penerangan dipasangkan pada setiap papan pamer atua panil atau plafon. Jenis lampu dan pemasangannya lampu harus dilakukan dengan sedemikian rupa agar penerangan dari lampu tersebut tidak membuat mata pengunjung menjadi Sistem pemasangan sound sistem pada pameran diperuntukkan dalam acara pembukaan dan juga untuk memperdengarkan kepada pengunjung musik - musik instrumental sebagai pendukung suasana pameran agar lebih nyaman pada saat pengunjung mengapresiasi karya yang Proses Pelaksanaan Pameran Seni pelaksanaan pameran terdiri dari kegiatan pelaksanaan kerja panitia secara bersama- sama, penataan ruang, pelaksanaan pameran dan penyusunan Pelaksanaan Kerja Panitia pameran adalah puncak dari implemetasi perencanaan yang telah disusun pada tahapan perencanaan pameran. Pelaksanaan kegiatan ini akan berjalan lancar jika semua pihak terkhusus para panitia pemeran bisa melakukan kerjasama dan berkomitmen untuk mensukseskan pameran Penataan Ruangan dilakukan penataan ruang pameran, panitia pemeran terlebih dahulu membuat rancangan denah ruangan pameran tersebut. Hal ini bertujuan untuk mengatur arus pengunjung, komposisi tata karya yang serasi, pengaturan jarak dan tinggi rendahnya pandangan terhadap karya 2 dimensi atau 3 dimensi yang di pamerakan tersebut. Sehubungan dengan hal tersebut maka beberapa hal yang patut diperhatikan oleh panitia penyelenggara pameran adalah sebagai berikut;Karya yang memiliki komposisi warna yang kuat hendaknya tidak didekatkan pada karya dengan komposisi warna yang dengan komposisi warna yang kurang hendaknya tidak diletakkan pada ruangan yang memiliki sedikit pencahayaan karena akan semakin membuat warna karya seni tersebut semakin cahaya lampu jangan sampai menyilaukan mata pengunjung yang hendak melihat dan mengapresiasi karya seni rupa karya seni rupa hendaknya sejajar dengan pandangan mata, tidak terlalu tinggi atau tidak pula terlalu karya yang lebih tinggi dari tubuh penikmatnya harus dibuat condong kebawah sehingga mudah untuk beberapa pot bunga atau tanaman hias untuk memberi kesan yang elegan dan menyegarkan karya seni rupa 3 dimensi, peletakkan harus di letakkan pada tempat yang bisa diamati dari sudut pandang mana pengelompokan karya seni rupa berdasarkan tidak terdapat AC didalam ruangan maka perlu ditempatkan kipas angin untuk menghilangkan suasana panas atau gerah, danSediakan pula tempat sampah untuk menjaga kebersihan lokasi Penataan Arus Masuk dan Keluar proses ini terdapat dua opsi yang disesuaikan dengan bentuk dan ukuran ruangan yang digunakan untuk melakukan atau melangsungkan kegiatan pameran, yaitu ruangan dengan 1 pintu dan ruangan dengan dua pintu. Penataan ruangan harus disesuaikan dengan kondisi ruangan Penataan dan Penempatan Karya Seni karya yang dipamerkan dilakukan atas dasar pertimbangan jenis, ukuran, warna, tinggi-rendah Penataan lain yang tidak kalah pentingnya yaitu dari segi pencahayaan. Pencahayaan pada ruangan pameran dikelompokkan menjadi pencahayaan khusus menggunakan spot lite dan secara umum pencahayaan untuk pengunjung dalam membaca katalog, folder dan lainnya yang diusahakan agar tidak membuat mata pengunjung menjadi Pembukaan Penyelenggaraan Pameran Seni pameran biasanya dimulai dengan seremonial pembukaan pameran yang ditandai dengan kata sambutan dari ketua panitia, dan undangan khusus lainnya yang diundang untuk membawakan sambutan sekaligus membuak acara juga Klasifikasi Karya Seni RupaPada waktu pembukaan biasanya para pengunjung dibagi - bagikan katalog pameran dan dipersilahkan untuk mencicipi jamuan yang telah disediakan leh panitia penyelenggara kegiatan pameran. Terdapat beberapa hal yang perlu untuk dilakukan pada saat para pengunjung mulai mengunjungi ruangan pameran diantaranya adalah sebagai berikut;diupayakan agar para pengunjung mengisi buku tamu terlebih dahulu,pengunjung yang hadir diberikan katalog,sewaktu - waktu panitia harus mengamati kondisi ruangan terutama kondisi pencahayaan, dan keutuhan karya yang dipamerkan,Seksi stan membantu para pengunjung atau mendampingi pengunjung dalam menikmati materi karya seni rupa pameran yang ditampilkan, seperti memberikan arahan dan penjelasan kepada para pengunjung tentang karya yang sedang diamatinya, danpengunjung hendaknya mengisi buku kesan dan pesan, hal ini sangat bermanfaat untuk menilai tanggapan pengunjung terhadap proses pelaksanaan pemeran dan karya yang Laporan Kegiatan kegiatan dibuat secara tertulis oleh panitia pameran sebagai betuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan penyelenggaraan pameran seni rupa tersebut. Laporan ini kemudian ditujukan kepada pihak yang bertanggungjawab atas segala aktifitas pameran yang telah juga Aspek - Aspek Seni Rupa MurniLaporan kegiatan juga diberikan kepada sponsorship utama jika diminta sebagai penyandang dana utama kegiatan tersebut, pihak sponsor biasanya ingin mengetahui bagaimana dana yang diberikannya digunakan secara baik atau tidak oleh kegiatan pameran tidak hanya berisikan hal - hal yang baik - baik saja namun juga kekurangan dan kelemahan dalam proses penyelenggaraan pameran yang dilaksanakan. Hal ini bertujuan sebagai bahan evaluasi sehingga kelemahan dan kekurangan tersebut dapat diperbaiki dalam kegiatan pameran berikutnya dimasa yang akan sampai disini kami rasa teman semua sudah bisa mengerti dan memahami bagaimana dan apa saja proses yang harus dikerjakan jika hendak melaksankan penyelenggaraan pameran seni rupa. Demikian dari kami dan terimakasih.

DiKabupaten Indramayu sendiri USBN berlangsung mulai Senin 8 April 2019 hingga 13 April 2019. Jadwal USBN hari keempat jam pertama adalah mata pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam), dan jam kedua adalah mata pelajaran Seni Budaya. Baca Juga : Soal Dan Kunci Jawaban USBN IPA SMP Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2018/2019.
Sebelum kalian membaca materi pameran seni rupa dibawah ini, klik video penjelasan tentang pameran lukisan koleksi Istana Kepresidenan oleh kurator Mikke Susanto. Setelah melihat video diatas, tentu kalian bisa menjawab pertanyaan dibawah ini ane. Apakah tema pameran dan tujuan diselenggarakannya pameran tersebut? ii. Bagaimana pendapat kalian mengenai penataan karya lukisan di tempat pameran ? A. PENGERTIAN PAMERAN Apakah pameran itu? Pameran pada dasarnya merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seniman baik secara perorangan maupun kelompok untuk menyampaikan ide atau gagasannya ke pada publik melalui media karya seni. Melalui kegiatan ini diharapkan terjadi komunikasi antara seniman yang diwakili oleh karya seninya dengan apresiator. Makna komunikasi di sini adalah, karya-karya seni rupa yang dipajang tersaji dengan baik, sehingga para pemirsa dapat mengamatinya dengan nyaman untuk mendapatkan pengalaman estetis dan pemahaman nilai- nilai seni yang dipamerkan. Gambar 1 Pameran karya dua dimensi sumber gambar http // Gambar 2 Pameran karya tiga dimensi sumber gambar http // B. TUJUAN PAMERAN Penyelenggaraan pameran memiliki beberapa tujuan seperti tujuan sosial dan kemanusiaan, tujuan komersial, dan tujuan yang berkaitan dengan pendidikan. Berkaitan dengan tujuan komersial, sebuah kegiatan pameran diselenggarakan dengan harapan karya yang dipamerkan terjual dan mendatangkan keuntungan bagi pemilik karya atau penyelenggara pameran. Jika pameran bertujuan sosial kemanusiaan, maka dana hasil penjualan karya akan digunakan untuk kegiatan sosial kemanusiaan seperti disumbangkan ke panti asuhan, masyarakat tidak mampu atau korban bencana alam. Dalam konteks pembelajaran atau pendidikan seni rupa di sekolah, tujuan utama pameran disekolah adalah untuk mendapatkan apresiasi dan tanggapan dari pengunjung dalam rangka meningkatkan kualitas berkarya selanjutnya serta peningkatan wawasan kesenirupaan. C. MANFAAT PAMERAN Penyelenggaraan pameran, khususnya di sekolah memiliki manfaat one. Meningkatkan kemampuan siswa dalam mengapresiasi karya orang lain 2. Menambah wawasan dan kemampuan dalam memberikan evaluasi karya secara lebih objektif 3. Memangkitkan motivasi siswa dalam berkarya seni rupa. 4. Melatih kerja kelompok dan berorganisasi dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pameran. D. FUNGSI PAMERAN Fungsi utama kegiatan pameran adalah sebagai alat komunikasi antara pencipta seni seniman/perupa dengan pengamat seni apresiator.Perupa atau seniman mengomunikasikan gagasan atau perasaannya dalam bentuk visual atau karya seni rupa. Due east. JENIS PAMERAN one. Berdasarkan tipe a. Fundraising, pameran yang bertujuan untuk penggalangan dana, baik yang bersifat mencari laba pribadi maupun amal yang disumbangkan ke sebuah lembaga untuk kepentingan masyarakat. pameran yang bertujuan untuk kepentingan edukasi kepada masyarakat. Pesta, pameran yang bertujuan untuk menggalang kebersamaan seniman. 2. Berdasarkan karakter a. Pameran Tunggal, pameran yang menampilkan hanya karya seorang perupa. b. Pameran Bersama, pameran yang menampilkan karya beberapa perupa atau kelompok perupa three. Berdasarkan waktu a. Pameran Tetap/ Permanen, merupakan pameran yang memiliki tempo tidak terbatas. pameran tersebut digelar terus menerus. Biasanya diadakan oleh museum atau galeri. b. Pameran Temporer/ Insidental, merupakan pameran yang mempunyai batas waktu c. Pameran Keliling, merupakan pameran temporer yang dilangsungkan secara bergilir dari satu tempat ke tempat yang pameran seni rupa Indonesia yang digelar di beberapa negara di Eropa. d. Pameran Berkala, merupakan pameran yang digelar secara berkala. – Annual, pameran yang diselenggarakan setiap tahun – Biennial, pameran berkala dua tahunan – Triennial, pameran berkala tiga tahunan Venice Biennale di Italia. F. FORUM DISKUSI Pameran merupakan kegiatan yang memiliki fungsi utama sebagai alat komunikasi antara perupa pencipta seni rupa dengan pengamat seni apresiator. Dapatkah kalian menjelaskan faktor apa saja yang menyebabkan sebuah kegiatan pameran dikatakan berhasil? Berikan pendapat kalian dengan mengetikannya di kotak “Poskan Komentar” di bagian bawah , bagi kalian yang telah memberikan pendapat, akan mendapatkan poin nilai tambahan K. SEKARANG SAATNYA MENGERJAKAN QUIZ ! Setelah memahami materi diatas cobalah kerjakan quiz berikut ini !
1 Bagi sekolah yang bersangkutan. a. Alat mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan. Sebagai alat mencapai tujuan pendidikan, kurikulum berisi uraian, (1) jenis program apa yang diselenggarakan, (2) bagaimana menyelenggarakan setiap jenis program, (3) siapa yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan, (4) perlengkapan apa yang perlu diadakan.
Materi Persiapan dan Penyelenggaraan Pameran Seni Rupa Kelas 12 SMA/MA - Halo adik adik yang baik apa kabar? mudah mudahan dalam keadaan baik baik saja, kebetulan kakak ingin menyampaikan kepada adik adik mengenai protokol kesehatan yang di anjurkan oleh pemerintah, dengan cara menggunakan masker, menjaga jarak dan tentunya mencuci tangan. Oiya pada kesempatan yang baik ini kakak ingin membagikan kepada adik adik mengenai Materi Persiapan dan Penyelenggaraan Pameran Seni Rupa dari mata pelajaran Seni Budaya untuk adik adik Kelas 12 SMA/MA. Semoga bermanfaat Persiapan dan Penyelenggaraan Pameran Seni Rupa Kelas 12 SMA/MAA. Tujuan Pembelajaran Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini, siswa diharapkan dapat Menyusun rencana pameran karya seni rupa. Memilih karya yang baik dan layak untuk dipajang pada ruangan pameran. Menyiapkan perlengkapan yang harus ada pada ruang pameran. Mendekorasi ruang pameran sehingga dapat dibuat semenarik mungkin. Menyelenggarakan pameran seni Rupa B. Uraian Materi 1. Menyiapkan dan memilih karya Syarat utama terselenggaranya sebuah pameran adalah ketersediaan karya, karena karya-karya tersebut adalah inti dari kegiatan pameran seni rupa. Sesuai dengan salah satu persyaratan pameran, keberadaan karya mutlak diperlukan. Untuk memperoleh karya yang akan dipamerkan, kalian perlu mempersiapkan karya yang akan dipamerkan. Materi/karya pameran seni rupa disekolah terdiri dari tiga sumber, yaitu sebagai berikut Materi pameran dari koleksi karya tugas-tugas siswa terbaik misalnya seni lukis, desain, kriya, atau karya yang lain yang dipilih oleh guru atau panitia dan dikoleksi selama satu semester. Materi pameran dari karya-karya siswa yang dibuat atas kehendak sendiri, diluar tugas yang diberikan oleh guru di sekolah. Materi pameran dari karya-karya siswa yang memenangkan lomba kesenirupaan seperi seni lukis, desain, kriya, logo, animasi, dan lain-lainbaik ditingkat lokal, nasional, maupun internasional yang pernah diraih oleh siswa. Jenis karya yang dipamerkan ini dapat ditentukan satu jenis karya saja atau campuran dari berbagai jenis. Penentuan jenis karya ini akan mempengaruhi perlengkapan pameran yang harus di sediakan. Sebagai contoh jika kebanyakan yang dipamerkan adalah karya seni rupa dua dimensi maka kemungkinan besar panitia pameran harus menyediakan tempat untuk menggantung karya-karya tersebut. Sebaliknya jika karya yang dipamerkan kebanyakan karya seni rupa tiga dimensi, maka tempat untuk meletakkan karya tersebut harus mendapat perhatian lebih besar. Materi Perencanaan Pameran Seni RupaMateri Persiapan dan Penyelenggaraan Pameran Seni RupaMateri Evaluasi dan laporan Pameran Seni RupaSoal Pameran Seni RupaAspek lain yang perlu diperhatikan dalam penentuan karya pameran adalah kaitan pameran dalam budaya masa kini, maka pameran yang diselenggarakan dapat mencerminkan sesuai perkembangan kebudayaan saat pameran tersebut dilaksanakan, misalnya karya seni rupa masa kini menggunakan media dan teknologi baru yang telah dipraktekan oleh sebagian siswa seperti computer art, video art, web art, digital painting, dan lain-lain, sehingga pengunjung pameran mendapatkan sajian yang baru dengan wawasan seni masa kini. 2. Menyiapkan perlengkapan pameran Pelaksanaan pameran mencakup kegiatan pelaksanaan kerja panitia secara bersama-sama, penataan ruang, pelaksanaan pameran dan penyusunan laporan. Pelaksanaan pameran memerlukan perlengkapan sarana dan prasarana agar karya yang dipamerkan dapat diapresiasi dengan baik, sehingga tujuan pameran sesuai yang diharapkan. Perlengkapan tersebut meliputi 1. Sekat partisi panel/panil, untuk menata karya berdasarkan jenis atau temanya, dapat digunakan sebagai pengatur aliran pengunjung juga. Gambar 1. Panel karya 2. Katalog pameran atau buku pameran yang berisi kuratorial atau teks pernyataan/gagasan kurator terhadap tema dan karya yang dipamerkan, gambar dan teks pernyataan/gagasan seniman terhadap karya yang diperlihatkan pada pameran. Gambar 2. Katalog 3. Buku tamu, untuk menampung data para pengunjung yang akan berguna sebagai laporan akhir dan evaluasi juga - Soal Analisis Musik KontemporerGambar 3. Buku Tamu https//encrypted 4. Pencahayaan, seperti lampu sorot untuk memperjelas penampilan karya-karya yang dipamerkan, lampu penerangan, lampu ambient, dsb. 5. Stand display merupakan tempat yang digunakan untuk memajang karya seni rupa tiga dimensi, biasanya berupa kotak kaca yang ditata sedemikian rupa dengan lightning untuk memperindah tampilan karya seni. 6. Poster, x-banner, brosur dan media penunjang display lainnya. Terkadang beberapa pameran juga biasanya menampilkan seni instalasi untuk mengganti penunjang display ini. 3. Penataan Ruang Pameran Penataan dilakukan dengan mengikuti rancangan denah yang telah dipersiapkan sebelumnya. Beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam penataan ruang pameran seni rupa adalah 1. Karya yang memiliki hue warna kuat, tidak didekatkan dengan komposisi warna yang lebih rendah atau halus. Hal ini dimaksudkan agar karya dengan komposisi warna halus tidak terbandingkan terhadap warna yang lebih terang sehingga tampak lebih pucat. 2. Karya yang memiliki komposisi warna ringan hendaknya tidak diletakan pada ruangan yang gelap, karena akan semakin memperlemah visual warnanya. 3. Pencahayaan tidak boleh menyilaukan mata pengunjung. 4. Pemasangan karya harus hampir sejajar dengan pandangan mata pengunjung, tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah, untuk meningkatkan kenyamanan pemandangnya. Gambar 6. Penempatan Karya dua dimensi Jika pemasangan karya harus lebih tinggi dari pengunjung, maka condongkan karya kebawah, sehingga lebih mudah dilihat dari bawah. 5. Letakan karya tiga dimensi pada karya yang dapat dinikmati dari berbagai sudut pandang. Gambar 7. Penempatan Karya tiga dimensi Gambar 8. Kelompok karya berdasarkan ukurannya. Penataan alur arus pengunjung perlu disesuaikan dengan kondisi ruang, di antaranya pengaturan lalu lintas pengunjung dalam ruang dengan satu pintu dan dua pintu. Denah ruang pameran Letakan beberapa dekorasi penunjang lain seperti pot bunga, atau instalasi lain untuk membuat ruangan menjadi tampak lebih segar dan indah. 6. Perhatikan suhu ruangan, pastikan ventilasinya baik atau gunakan AC jika diperlukan. 7. Sediakan tempat sampah, terutama ditempat tersedia kudapan. Baca juga - Soal Pameran Seni Rupa4. Pelaksanaan Pameran Setelah perencanaan dan persiapan pameran selesai dilakukan, barulah kita menuju pada tahap pelaksanaan pameran. Materi Perencanaan Pameran Seni RupaMateri Persiapan dan Penyelenggaraan Pameran Seni RupaMateri Evaluasi dan laporan Pameran Seni RupaSoal Pameran Seni RupaTahapan pelaksanaan pameran meliputi Menerima tamu undangan dan mempersilakan tamu untuk mengisi buku tamu. Membagikan katalog pameran kepada pengunjung pada saat memasuki ruang pameran. Pembukaan pameran dilakukan oleh Kepala Sekolah sesuai jadwal yang ditentukan. Selama berlangsungnya pameran, terdapat beberapa panitia yang ditempatkan di sekitar pameran. Panitia bertugas memberikan informasi kepada pengunjung mengenai karya seni yang dipamerkan. Tahap evaluasi dan pelaporan. Setelah pelaksanaan pameran berakhir, seluruh panitia berkumpul dan mengevaluasi seluruh kegiatan. Segala keberhasilan dan kekurangan dicatat dan dilaporkan oleh masing-masing bagian dari kepanitiaan. Setelah seluruh data ditampung, laporan pertanggungjawaban penyelenggaraan pameran seni akan disusun dan disampaikan kepada kepala sekolah. C. Rangkuman Persyaratan utama yang harus dipenuhi dalam penyelenggaraan pameran adalah ketersediaan karya-karya seni yang akan dipamerkan. Faktor lainnya yang mendukung kegiatan pameran adalah ruang dan pengunjung pameran. Panitia penyelenggara pameran perlu dibentuk untuk menata dan mengatur kegiatan pameran sejak perencanaan, persiapan hingga pelaksanaannya. Kelancaran proses penyelenggaraan dipengaruhi pula oleh kemampuan kerjasama panitia sesuai beban tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Tahapan Persiapan hingga penyelenggaraan pameran meliputi Menyiapkan dan memilih karya Menyiapkan perlengkapan pameran Penatan ruang pameran Pelaksanaan pameran D. Penugasan Mandiri optional Amatilah dari berbagai macam media elektronik maupun cetak bagaimana proses penyelenggaraan pameran seni rupa berjalan. Jika perlu, datanglah kalian ke museum atau pameran seni rupa untuk dapat melihat secara langsung apa saja yang terdapat di dalam museum atau pameran seni rupa yang sedang berlangsung. Mulai dari penataan ruang, penataan karya, pencahayaan, alur pengunjung yang datang, dan lain sebagainya. Diharapkan setelah mengamati, kalian dapat menambah pengetahuan kalian tentang pameran karya seni rupa. E. Latihan Soal Sebutkan tiga hal pokok yang harus diperhatikan agar pameran dapat berjalan dengan baik ? Bagaimana cara memajang dan menata hasil karya seni rupa dua dan tiga dimensi untuk dipamerkan ? jelaskan masing-masing. Jelaskan lima hal yang perlu diperhatikan dalam penataan ruang pameran ? Dalam menata ruang pameran, bagaimana pengaturan alur pengunjung yang baik sehingga pelaksanaan pameran berjalan dengan lancar dan teratur ? Apa fungsi stand display dalam pameran seni rupa ? Pembahasan dan Kunci jawaban 1. Hal pokok yang harus diperhatikan pada kegiatan pameran diantaranya Tersedianya karya yang dipamerkan Mempersiapkan perlengkapan pameran Penataan ruang pameran 2. Cara memajang dan menata hasil karya seni rupa dua dan tiga dimensi pada kegiatan pameran, karya dua dimensi di pajang sejajar dengan mata atau diatas mata, karya yang di pajang diatas mata sebaiknya condong kebawah. Sementara karya tiga dimensi diletakan pada posisi yang dapat dinikmati dari berbagai arah 3. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penataan ruang pamer diantaranya Penataan alur arus pengunjung perlu disesuaikan dengan kondisi ruang yang tersedia Pemasangan karya harus sejajar dengan pandangan mata pengunjung, untuk meningkatkan kenyamanan pandangan Kelompokkan karya berdasarkan ukurannya Karya yang memiliki komposisi warna ringan hendaknya tidak diletakan pada bagian ruangan yang memiki cahaya yang cukup. Pencahayaan tidak boleh menyilaukan mata pengunjung. 4. Dalam menata ruang pameran, pengaturan alur lalulintas pengunjung perlu diperhatikan, bedakan pintu masuk dan pintu keluar untuk ruangan yang memiliki dua pintu, sedangkan pada ruangan satu pintu buatlah petunjuk arah untuk menuntun pengunjung. 5. Stand display dalam ruang pamer berfungsi sebagai tempat pemajangan karya tiga dimensi F. Penilaian Diri No. Pertanyaan Jawaban 1. Apakah kamu mengetahui hal pokok yang harus diperhatikan agar pameran dapat berjalan lancar ? Ya Tidak 2 . Apakah kamu mengetahui cara menata karya seni rupa ? Ya Tidak 3 . Apakah kamu dapat menjelaskan bagaimana penataan ruang pameran yang baik ? Ya Tidak 4 . Apakah kamu mengetahui fungsi dari stand display ? Ya Tidak 5 . Apakah kamu dapat menjelaskan alur pengunjung yang baik sehingga pelaksanaan pameran berjalan teratur ? Ya Tidak Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan dengan adanya Materi Persiapan dan Penyelenggaraan Pameran Seni Rupa Kelas 12 SMA/MA ini para siswa akan lebih semangat lagi dalam belajar demi meraih prestasi yang lebih baik. Selamat belajar!!Pencarian yang paling banyak dicaricontoh pameran seni rupapameran seni rupa di indonesiacontoh tema pameran seni rupamanfaat pameran seni rupacontoh perencanaan pameran seni rupatahap persiapan pameranjenis pameran seni rupapameran seni rupa adalahpdf, 2018,2019,2020,2021,2022
PENDIDIKANSENI RUPA PEMBELAJARAN SENI RUPA Oleh: Dr. Tri Hartiti Retnowati, M.Pd. Mendeskripsikan kaidah-kaidah pelaksanaan pembelajaran seni rupa. 7. Mendeskripsikan karakteristik berbagai jenis media pembelajaran. menunjukan beberapa contoh sekolah di Amerika yang menunjukkan keberhasilan pendidikan seni, yang berpengaruh pada
Mahasiswa/Alumni Institut Teknologi Bandung06 April 2022 1400Hello DELA A, Kak Fariz bantu jawab ya. Jawaban yang benar adalah E. Komitmen. Yuk simak pembahasan berikut. Pameran karya seni rupa merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengkomunikasikan, memperkenalkan, memperlihatkan memajangkan hasil karyanya untuk diamati dihayati dan diapresiasi orang lain. Pameran ini juga merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan sebuah ide atau gagasan kepada masyarakat luas melalui sebuah media karya seni. Untuk melaksanakan suatu pameran karya seni perlu dibentuk kepanitiaan. Setiap individu yang menjadi panitia harus memiliki komitmen yang tinggi, hal tersebut karena dapat menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan pameran seni rupa. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah komitmen pilihan E. Semoga membantu ya.
44 Karya seni yang bebas tanpa adanya pertimbangan termasuk seni rupa. a. murni b. terapan c. kriya Jawaban: a. 45. Karya seni rupa yang lebih mementingkan keindahan termasuk seni rupa. a. terapan b. nyata c. murni d. modern e. klasik Jawaban: c. 46. Perbedaan yang utama antara pameran tunggal dengan pameran kelompok
Pengertian Pameran Seni Rupa, Tujuan, Manfaat, Fungsi, Jenis & Contoh – kegiatan dilakukan seniman baik itu perorangan / kelompok untuk menyampaikan ide gagasan. Pameran merupakan suatu kegiatan yang penyajian karya seni rupa dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh banyak masyarakat. Pameran ini juga merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan sebuah ide atau gagasan kepada masyarakat luas yang melalui sebuah media karya seni. Dalam kegiatan ini diharapkan dapat terjadi komunikasi antaran perupa yang diwakili oleh masing masing karya seninya dengan apresiasi. Penyelenggaraan pameran yang terdapat disekolah menyajikan sebuah materi pameran yang berisi hasil belajar siswa dari kegiatan pembelajaran maupun kegiatan ekstrakurikuler atau menyajikan karya seni rupa dan seniman profesional yang dapat diapresiasi oleh warga sekolah. Pameran Karya Seni Rupa adalah kegiatan yang dilakukan oleh para seniman baik itu perorangan ataupun kelompok untuk menyampaikan ide gagasan pada masyarakat melalui media seni rupa sehingga pameran tersebut dapat menjadi alat komunikasi antara seniman dengan sang apresiator. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Seni Rupa Kontemporer” Pengertian & Ciri – Sejarah – Macamnya Menurut Wikipedia Menurut wikipedia, pengertian pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa agar bisa diapresiasi oleh masyarakat luas. Contohnya, show, pekan raya, bazar, pasar murah, exhibition, dsb Menurut B Myers pameran merupakan aktivitas menggunakan suatu ruangan untuk memamerkan hasil karya seni seperti lukisan, cetakan, ukiran, foto, ataupun karya seniman lainnya. Adi Irwanto Menurut Adi Irwanto, pameran adalah cara untuk menyajikan hail karya seni baik itu karya seni dua dimensi atau pun tiga dimensi secara visual. Tujuan Pameran Seni Rupa Ada beberapa tujuan diadakannya pemeran, diantaranya Tujuan sosialTujuan sosial memiliki arti yaitu kegiatan pameran seni rupa baik dalam skala besar maupun dalam skala yang terbatas di sekolah seni yang dipamerkan dapat digunakan untuk kepentingan sosial. Tujuan kemanusiaanTujuan kemanusiaan Berbeda dengan tujuan kemanusiaan kegiatan ini memiliki tujuan untuk kepentingan pembinaan nilai-nilai, pelestarian, dan pengembangan sebuah hasil dari karya seni yang dimiliki oleh masyarakat. Apabila pameran bertujuan untuk sosial kemanusiaan, maka dana dari hasil penjualan karya akan digunakan untuk kegiatan sosial kemanusiaan seperti sumbang ke panti asuhan, ataupun masyarakat kurang mampu serta korban bencana alam. Tujuan komersialTujuan komersial pameran ini berkaitan dengan adanya kegiatan yang dapat menghasilkan profit atau keuntungan terutama bagi seniman dan juga penyelenggara-penyelenggara pameran. Berkaitan dengan tujuan komersial, sebuah kegiatan pameran akan diselenggarakan dengan tujuan agar karya yang dipamerkan akan laku terjual dan akan mendatangkan keuntungan bagi si pemilik karya atau bagi si penyelenggara pameran. Fungsi Pameran Karya Seni Rupa Pameran karya seni rupa memiliki berbagai fungsi sosial bagi masyarakat, diantaranya Sebagai sarana edukasi yakni pameran berfungsi mendidik siswa untuk mengetahui pentingnya pengalaman batin yang berguna untuk menyeimbangkan kegiatan akal dan pikiran manusia. Sebagai sarana apresiasi yakni Pameran tersebut diadakan berfungsi untuk mengeluarkan ide gagasan pencipta yang kemudian para pengunjung akan memberikan apresiasi atau memberi penilaian terhadap karya seni yang mereka buat, proses apresiasi dapat dibedakankan menjadi 2 yaitu apresiasi aktif dan apresiasi pasif. Sebagai sarana prestasi yakni pameran dapat menjadi ajang kompetisi bagi para pencipta seni, karena melalui karya seni kita akan tahu setinggi apa keaktifan dan kreativitas pencipta seni dalam membuat karya. Sebagai sarana rekreasi yakni Pameran dapat berfungsi sebagai tempat untuk merilekskan pikiran dan menghilangkan kejenuhan atas kegiatan atau rutinitas sehari-hari baik itu sekolah, kerja atau sebagainya yang banyak menguras energi dan pikiran. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Kritik Seni” Pengertian & Fungsi – Jenis – Bentuk Pameran seni rupa yang diselenggarakan, biasanya adalah pameran heterogen, karena pameran heterogen ini menampilkan jenis karya seni rupa yang lebih utama dari pameran seni rupa ini pada intinya adalah untuk membangkitkan sebuah apresiasi seni pada siswa, di samping itu pula sebagai media komunikasi antar seniman dengan para penonton. Kegiatan pameran seni rupa ialah wahana dalam menumbuhkembangkan apresiasi tehadap karya Cahyono 2002 membedakan antara fungsi pameran menjadi empat kategori, yaitu fungsi apresiasi, fungsi rekreasi, fungsi edukasi, dan fungsi prestasi. Fungsi apresiasi dapat diartikan sebagai kegiatan dalam menilai dan menghargai karya seni. Melalui kegiatan pameran ini diharapkan dapat menimbulkan sikap menghargai terhadap karya seni orang lain. Suatu penghargaan yang akan timbul setelah pengamat melihat, menghayati, memahami karya seni yang ditampilkannya. Melalui kegiatan ini juga akan muncul sebuah apresiasi aktif dan apresiasi pasif. Apresiasi aktif, biasanya berupa seniman, seteleh menonton pameran biasanya akan termotivasi atau terdorong untuk menciptakan karya seni sedangkan apresiasi pasif biasanya terjadi pada orang yang memiliki sifat awam, setelah menyaksikan pameran biasanya dapat menghayati, memahami dan menilai serta menghargai suatu karya seni. Fungsi edukasi, kegiatan pameran karya seni dapat memberikan nilai-nilai pelajaran terhadap masyarakat luas terutama apresiator, misalnya nilai keindahan, nilai sejarah, nilai estetik nilai budaya, dan lain sebagainya. Selain itu karya yang dipamerkan juga harus memiliki nilai-nilai yang positif Fungsi rekreasi, kegiatan pameran akan memberikan rasa senang sehingga dapat memberikan nilai psikis dan juga spiritual terutama untuk hiburan. Dengan menyaksikan pameran, apresiator menjadi senang, tenang dan dapat memberikan pencerahan. Fungsi prestasi disini dimaksudkan bahwa dengan kegiatan pameran diselenggarakan di sekolah dapat diketahui bahwa siswa yang berbakat dalam bidang seni, Hal ini bisa disaksikan dari bentuk-bentuk kreasi yang dapat ditampilkan. Apresiator ini bisa memberi penilaian apakah seseorang yang menciptakan karya seni ini kreatif atau bisa juga kurang kreatif. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan √ Seni Lukis Pengertian, Teknik, Unsur, Aliran Serta 20 Contohnya Jenis Pameran Seni Rupa Pameran tunggal,Merupakan pameran seni rupa yang hanya diselenggarakan secara individual perorangan. Pamoran kelompok/bersama,Marupakan pameran seni rupa yang diselenggarakan oleh baberapa saniman/pengrajin. Materi yang dipamerkan pada pameran bersama marupakan karya-karya lebih dari satu seniman. Biaya Pameran ditanggung oleh seniman yang bersangkutan. Peminjaman gedung dilakukan dengan cara mangajukan parmohonan disertai proposal kepada galeri tempat berlangsungnya pameran. Selanjutnya pormohonan tersebut akan dipertimbangkan oleh kurator. Fasilitas pokok yang disediakan gedung pameran biasanya berupa panel, lampu, bantuan teknis tata pameran, dan fasilitas keamanan. Penyalanggaraan pameran dapat dilangsungkan antara 1 minggu sampai 3 minggu. Pameran Insidental, yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan secara berkala yang didasarkan atas kebutuhan yang ada, misalnya pameran kaligrafi guna menyongsong perayaan Isro’ Mi’raj. Pameran rutin, yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan pada periode tertentu secara tetap dan berkelanjutan, misalnya pentas seni yang dilakukan setiap akhir semester. Pameran permanen, yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan secara terbuka, tetap dan terus menerus. Pameran homogen, yaitu pameran seni rupa yang memamerkan berbagai jenis karya seni rupa. Pameran heterogen, yaitu pameran seni rupa yang memamerkan satu jenis karya seni rupa yang seragam. Pamaran terbuka, yaitu pameran seni rupa yang berlangsung di luar ruangan secara tarbuka. Pameran tertutup, yaitu pameran seni rupa yang berlangsung di dalam ruangan suatu gedung. Pameran bergerak, yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan menggunakan alat yang bergerak, seperti kendaraan/ mobil. Pameran karya seni rupa dua dimensi. Pameran yang hanya menyajikan karya seni rupa pada bidang datar seperti gambar, lukisan, seni grafis. Karya ini hanya dapat dinikmati dari satu arah. Pameran karya seni rupa tiga dimensi. Pameran yang hanya menyajikan karya seni yang memiliki volume/kesan ruang yang sebenarnya, yaitu memiliki ukuran Panjang x lebar x tinggi. Karya seni ini dapat diamati dari berbagai arah. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Seni Teater Pengertian, Sejarah, Contoh, Gambar, Ciri, Jenis Unsur Pameran seni rupa Dalam pameran seni rupa, terdapat unsur unsur pelengkapnya. Diantaranya Karya seni rupa yang akan dipamerkan. Panel atau sketsel, standart display atau box untuk memajang karya seni yang akan dipamerkan. Dekorasi sebagai perlengkapan untuk menyajikan karya seni agar terlihat lebih indah. Sound system sebagai sarana audio yang diperlukan untuk menciptakan suasana nyaman bagi para pengunjung pameran/apresiator. Label karya yang digunakan untuk menulis identitas judul, pecipta, teknik dan tahun penciptaan dan ditempel di dekat karya seni yang dipamerkan. Katalog sebagai lembaran petunjuk yang berisi tentang penyelenggaraan pameran. Buku tamu yang nantinya akan diisi oleh pengunjung pameran. Buku pesan atau kesan, buku tersebut digunakan untuk mengetahui tanggapan pengunjung terhadap karya yang dipamerkan atau bisa dibilang sebagai media komunikasi antara seniman dengan apresiator. Syarat Penyelenggaraan Pameran Untuk menyelenggarakan pameran, kita harus memenuhi syarat-syarat utamanya, yaitu sebagai berikut. Karya yang Akan Dipamerkan Karya seni rupa homogen Karya seni rupa 2 dimensi saja. Karya seni rupa 3 dimensi saja. Karya lukis saja. Karya grafis saja, dan sebagainya. Karya yang heterogen Campuran dari berbagai jenis karya seni rupa, baik dimensi maupun medianya. Selain menurut jenisnya, pameran juga dapat dikelompokkan menurut jumlah seniman yang akan memamerkan karyanya, yakni pameran tunggal, yaitu karya-karya yang dipamerkan merupakan hasil karya satu orang seniman. pameran kelompok, yaitu karya-karya yang dipamerkan merupakan hasil karya beberapa seniman. Panitia Pameran Penyelenggaraan sebuah pameran biasanya dilakukan oleh sebuah panitia. Hal ini untuk mengatur mekanisme kerja secara efektif. Kepanitiaan pameran di sekolah dapat disusun sebagai berikut. Daftar Panitia Pameran Seni Rupa No Susunan Panitia Tugas/ Tanggungjawab 1 Pembimbing 2 Ketua bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan 3 Wakil Ketua membantu ketua untuk urusan keluar 4 Sekretaris membantu bidang administrasi 5 Bendahara membantu bidang keuangan 6 Seksi Penyeleksi bertugas menyeleksi karya-karya yang akan dipamerkan 7 Seksi Usaha bertugas mencari dana 8 Seksi Publikasi dan Humas bertugas menghubungi pihak luar yang terkait 9 Seksi Dekorasi bertugas mengatur komposisi pameran 10 Seksi Akomodasi bertugas menyiapkan ruang, tempat, display 11 Seksi Operasional bertugas menjaga, menerangkan, dan menerima tamu pengunjung 12 Seksi Keamanan bertanggung jawab atas keamanan pameran 13 Seksi PPPK bertugas mengatasi kecelakaan dalam pameran Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Seni Rupa Murni Dan Terapan Pengertian, Jenis , Gambar Dan 10 Contohnya [Lengkap] Sarana dan Prasarana Dalam suatu pelaksanaan pameran, sarana dan prasarana menjadi syarat mutlak yang harus ada. Karena, tanpa syarat ini sebuah pameran tidak akan dapat dilaksanakan. Yang termasuk sarana dan prasarana adalah Dana, Ruangan / tempat, Pencahayaan lighting, Panel untuk memasang karya, standar display untuk memasang karya 3 D Sound system, Katalaog, Buku tamu, buku kesan dan pesan. Pengunjung Sebuah pameran baru dikatakan berjalan bila didatangi pengunjung, karena sebuah pameran pada dasarnya bertujuan mengadakan komunikasi antara seniman dengan pengunjung. Dengan demikian, tujuan pameran tidak akan tercapai bila tak ada pengunjung. Untuk mendatangkan pengunjung, perlu dilakukan publikasi secara tepat, antara lain dengan reklame-reklame yang bersifat undangan. Prinsip Penyelenggaraan Pameran Seni Rupa Prinsip Interaksi Prinsip interaksi adalah prinsip yang harus berorientasi pada kepentingan penyelenggara dan pengunjung dalam penyelenggaraan pameran. Prinsip Inisiatif Prinsip inisiatif adalah penyelenggaraan pameran yang mengambil inisiatif serta menentukan langkah-lagkah yang sistematis dan terencana ke arah pendekatan khalayak ramai pada pameran yang sedang diselenggarakan. Prinsip Repetisi Prinsip repetisi adalah prinsip penyelenggaraan pameran yang dilakukan secara berulang-ulang. Prinsip lntegritas Prinsip integritas adalah prinsip penyelenggaraan yang menampilkan banyak koleksi pameran, contohnya pameran seni lukis, yang di dalamnya terdiri dari bermacam-macam aliran. Prinsip Efisiensi Prinsip eflsiensi adalah penyelenggaraan pameran dengan melakukan penulisan secara sistematis agar tidak merepotkan penyelenggara dan pengunjung. Prinsip efisiensi dapat didukung oleh lingkungan yang indah dan menarik, cara penataan warna suara maupun komposisi materi pameran hingga tercipta suasana yang menyenangkan. Beberapa kelengkapan pameran yang perlu diketahui di antaranya adalah katalog, tape recorder, lampu untuk penerangan ruang, spanduk untuk publikasi, sketsel atau papan panel, meja untuk menempatkan buku, dan pedestal untuk menempatkan karya 3 dimensi. Tahapan Penyelenggaraan Pameran Perencanaan Perencanaan pameran secara lengkap, meliputi tema, materi, tempat, waktu, panitia, anggaran, sarana-prasarana, publikasi, dokumentasi, dan tata hias. Isi perencanaan pameran, antara lain sebagai berikut. a Menentukan tema pameran b Rencana kegiatan pameran Rencana kegiatan pameran, meliputi persiapan sebagai berikut 1 Materi pameran 2 Tempat 3 Waktu pameran 4 Panitia pameran 5 Anggaran pameran 6 Kelengkapan ruang pameran 7 Publikasi 8 Tata hias atau dekorasi c Rencana kerja pameran 1 Bentuk pameran 2 Tema pameran 3 Tujuan pameran 4 Tempat pameran 5 Waktu pameran 6 Karya yang dipamerkan 7 Peserta pameran 8 Susunan kepanitiaan 9 Sumber dana 10 Perlengkapan pameran 11 Publikasi 12Tata hias dan dekorasi Pelaksanaan Pelaksanaan pameran adalah saat tibanya penyelenggaraan pameran. Penyelenggaraan tersebut memerlukan persiapan dan kerja keras dari semua pihak. Oleh sebab itu, panitia dan pembantu panitia petugas harus bekerja sama dengan baik demi kelancaran tugas. Beberapa kegiatan pelaksanaan pameran, antara lain sebagai berikut. Persiapan Penataan tempat pameran Membuat dekorasi ruang dan lingkungan pameran Pelaksanaan pameran Evaluasi Pembubaran panitia pameran Laporan hasil pameran Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Seni Patung” Pengertian Dan Jenis – Fungsi – Bentuk – Teknik Manfaat Pameran Seni Rupa Berikut ini adalah manfaat dari pameran karya seni Untuk menumbuhkan dan menambah kemampuan apresiasi seseorang terhadap karya seni rupa. Untuk melatih diri agar bisa bekerja sama dengan orang lain. Untuk melatih sikap tanggung jawab dan kemandirian. Untuk menumbuhkan motivasi. Untuk menghilangkan rasa stres dan jenuh dari rutinitas. Untuk dijadikan sebagai sarana promosi. Contoh Karya Seni Rupa NO GAMBAR KOMENTAR 1 LUKISAN Jenis Bentuk Teknik pembuatan Fungsi Makna lukisan adalah jenis benda dua dimensi kanvas, kertas, papan dan bahan film dalam fotografi dengan memberikan imajinasi dan kehati-hatian sebuah penembangan yang utuh dari menggambar seni lukis adalah cabang seni rupa, dengan dasar pengertian yang sama 2 PATUNG Jenis Bentuk Teknik pembuatan Fungsi Makna patung adalah benda tiga dimensi karya manusia berupa bentuk apapun yang diukir oleh manusia dengan cara dibentuk, dibuat dari bahan yang tahan lama untuk menghasilkan karya seni yang dapat bertahan selama mungkin patung zaman dahulu dijadikan untuk berhala, tetapi zaman sekarang patung dijadikan sebagai karya seni 3 BATIK Jenis Bentuk Teknik pembuatan Fungsi Makna batik merupakan karya seni rupa nusantara bercorak dan bermotif batik kegiatan menutup permukaan kain dengan menggunakan lilin malam dengan menggunakan canting yang tulis diatas kain untuk keperluan usaha perniagaan batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian 4 TALEMPONG Jenis Bentuk Teknik pembuatan Fungsi Makna terbuat dari jenis kuningan dan ada pula dari kayu dan batu berbentuk bundar pada bagian bahwanya berlubang dan diatasnya terdapat bundaran yang menonjol untuk dipukul terbentuk dari kuningan untuk mengiringi tarian pertunjukan/penyambutan, seperti tari piring, tari pasambahan, dll alat musik pukul yang khas suku bangsa minangkabau 5 KERAMIK Jenis Bentuk Teknik pembuatan Fungsi Makna karya seni yang bersifat tradisional sampai kontemporer berupa wadah yang berukiran berdasarkan prinsip fungsionalitas dan produksinya sebagai benda dekoratif merupakan cabang seni rupa yang mengolah material keramik untuk membuat karya Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari Sasaranpameran dapat bermacam-macam, dapat diperuntukkan bagi siswa sekolah yang bersangkutan saja, bagi para orang tua siswa, atau terbuka bagi umum. sasaran pengunjung pameran ini akan menentukan Sebesar apa pameran yang akan dilaksanakan tersebut. 6. Menentukan Tanggal Pelaksanaan Pameran Sebagai Target Kerja Kepanitiaan. Karya seni merupakan ciptaan seniman yang memiliki nilai keindahan. Namun sebuah karya seni dibuat dan dapat dimaknai tidak dengan semudah itu. Interpretasi seniman tidak harus sama dengan representasi penikmatnya. Singkatnya, karya seni dapat diapresiasi dan dinilai secara objektif tergantung diri masing-masing. Salah satu seni yang terkenal adalah seni rupa. Susanne K. Langer dalam bukunya yang berjudul Problematika Seni 2006 mendefinisikan, seni rupa adalah bentuk hasil karya manusia yang memiliki keindahan dan bisa dinikmati oleh orang lain. dengan kata lain, seni rupa merupakan proses penciptaan keindahan yang tujuannya untuk dinikmati. Sementara itu, Drs. Sudarmaji di dalam Dasar-Dasar Kritik Seni Rupa 1979 menerangkan, seni rupa adalah semua hal yang memiliki unsur manifestasi batin serta pengalaman estetis dengan menggunakan media berupa bidang, garis, warna, tekstur, volume, dan gelap terang. Advertisement Penjelasan di atas sudah dapat disimpulkan bahwa seni rupa sejatinya mengandung nilai keindahan. Tak hanya itu, juga terdapat berbagai unsur yang membangunnya. Seperti garis, warna, dan tekstur. Mengenal Pameran Seni Pada kesempatan ini, akan menjelaskan mengenai fungsi pameran karya seni rupa. Sederhananya, pameran adalah perhelatan untuk mempromosikan karya seni. Fred E. Hahn dan Kenneth G. Mangun memberikan pendapatnya mengenai pameran. Dalam bukunya yang berjudul Beriklan dan Berpromosi Sendiri 1999 dijelaskan, pameran adalah suatu sarana pemasaran yang efektif untuk tujuan kampanye, baik itu produk tertentu, sosialisasi program perusahaan, serta informasi tentang keunggulan suatu produk kepada masyarakat sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan penetrasi pasar. Lebih lanjut, Isabel Briggs Myers di salah satu bukunya menerangkan bahwa pameran adalah suatu aktivitas yang melibatkan ruangan galeri dan memamerkan hasil karya seni seperti lukisan, ukiran, gambar foto dan karya lainnya. Pameran seni biasanya dilakukan di dalam ruangan yang lapang dan kondusif. Tujuannya agar tetap aman dan tidak merusak karya seni. Pameran karya seni rupa juga sudah biasa diadakan. Baik oleh lembaga seni tertentu atau dari pihak senimannya sendiri. Berikut ini adalah fungsi pameran karya seni rupa yang berhasil dirangkum dari situs Kelas Pintar 1. Sarana Edukasi Edukasi merupakan hal paling mendasar dari diadakannya pameran. Tidak hanya bagi seniman, fungsi pameran karya seni rupa ini juga memberikan pengaruh kepada yang hadir di pameran. Mereka akan mendapatkan pengetahuan baru terkait karakteristik karya seni yang dibuat. 2. Sarana Apresiasi Datang ke sebuah pameran tentu akan menunjukkan sisi apresiatif dari penikmat seni terhadap karya yang dibuat. Bisa dikatakan bahwa pameran berfungsi untuk penghargaan terhadap karya dan gagasan seniman. 3. Sarana Prestasi Fungsi ini relatif berpengaruh terhadap seniman. Prestasi biasanya terjadi atas kompetisi. Pameran bisa menjadi sarana untuk menguji apakah khalayak menyukai karya kita atau tidak. 4. Sarana Rekreasi Fungsi pameran karya seni rupa kali ini adalah sebagai sarana rekreasi. Bagi Anda yang bosan dengan rekreasi seperti biasa, mungkin pameran seni bisa menjadi pilihan. Anda bisa menikmati keindahan dengan melihat karya seni. Tujuan Pameran Karya Seni Rupa 1. Tujuan Komersial Pameran diadakan untuk meraup keuntungan. Biasanya pihak penyelenggara akan memungut biaya registrasi dari orang yang ingin datang ke pameran. Selain itu, juga memungkinkan untuk pengunjung membeli karya yang dipajang. 2. Mengumpulkan Informasi Biasanya pameran juga dilakukan untuk mengumpulkan informasi terkait seni itu sendiri. Misalnya, seni macam apa yang sedang tren di kalangan tertentu. 3. Tujuan Kemanusiaan Pameran yang memiliki tujuan kemanusiaan biasanya memungkinkan pengunjung untuk membeli karya yang dipajang. Namun hasil penjualannya akan disumbangkan untuk tujuan kemanusiaan. 4. Tujuan Sosial Alih-alih memberikan keuntungan untuk seniman, pameran juga dapat dilakukan untuk tujuan sosial. Keuntungan yang didapatkan akan didistribusikan untuk kegiatan sosial. Tahapan Mengadakan Pameran Setelah di atas banyak membahas fungsi dan tujuan pameran, berikut ini adalah tahapan cara mengadakan pameran yang dilansir dari situs 1. Menentukan tujuan pameran Dalam menyelenggarakan suatu acara, tentu yang paling penting ada tujuannya. Dengan adanya tujuan, kita juga bisa mengukur keberhasilan yang tercapai atau tidak. Seperti yang dijelaskan pada poin besar sebelumnya, pameran bisa bertujuan untuk komersial, mengumpulkan informasi, kemanusiaan atau sosial. 2. Menentukan tema pameran Setelah mengetahui apa tujuannya, berikutnya adalah menentukan tema. Tema berfungsi untuk memproyeksikan pameran ketika diselenggarakan. Tema juga bisa mengacu pada tujuan. 3. Menyusun kepanitiaan pameran Penting dalam menyelenggarakan suatu acara, panitia harus disusun agar urusan lebih mudah. Misalnya Ketua, Sekretaris, Bendahara, Koordinator Acara dan Perlengkapan. 4. Menentukan waktu dan tempat Membuat pameran juga penting untuk menentukan tempat yang strategis dan layak. Hal ini sangat mempengaruhi kenyamanan pengunjung. Demikian juga dengan waktu yang menentukan jumlah pengunjung yang kemungkinan akan datang. 5. Menyusun agenda kegiatan Tidak sekedar memamerkan, agenda kegiatan juga dibuat sedemikian rupa agar efektif dan tidak membuang-buang waktu. 6. Menyusun proposal kegiatan Proposal kegiatan bertujuan untuk perizinan dan urusan administrasi lainnya. Demikian penjelasan mengenai fungsi pameran karya seni rupa. Lengkap dengan tujuan dan tahapan cara menyelenggarakannya. Views 0
menyeluruh Pembelajaran pada mata kuliah pendidikan seni rupa dan keterampilan juga dilaksanakan dengan adil dan merata. Kata kunci: Implementasi Pameran, Pendidikan Seni Rupa dan Keterampilan, Pendidikan Kreatif PENDAHULUAN Henrietta Lidchi dalam Permas, (15-70: 2002) menuturkan bahwa pame - ran dianggap sebagai sebuah peristiwa
Kurikulummemuat apa yang seharusnya diajarkan kepada peserta didik, sedangkan pembelajaran merupakan cara bagaimana apa yang diajarkan bisa dikuasai oleh peserta didik. Model pembelajaran yang paling mendekati kepada pelaksanaan pembelajaran Seni dan Budaya, antara lain model Project Based Learning yang dapat diaktualisasikan melalui karya
Seniyang dipamerkan digunakan untuk tujuan sosial. Dalam konteks pembelajaran atau pendidikan seni di sekolah, tujuan utama pameran di sekolah adalah untuk mendapatkan apresiasi dan tanggapan dari pengunjung untuk meningkatkan kualitas karya berikutnya dan meningkatkan intuisi artistik. Macam-macam Pameran. Macam-macam pameran umumnya
rupadengan menggunakan prinsip seni rupa berupa: a) Unsur seni rupa (titik, garis, bentuk/bidang, warna, tekstur dan ruang), b) Medium seni rupa (bahan dan alat serta teknologi), dan c) Prinsip seni rupa (kesatuan, 14 keseimbangan, irama, proporsi dan fokus). Kontur. merupakan garis luar pembatas bentuk figur Katakunci: Galeri seni, galeri digital, virtual space, media interaktif, komunitas seni PENDAHULUAN Peran Galeri Seni untuk Masyarakat Seni rupa dikenal sebagai sebuah bentuk karya komunikasi visual yang menampilkan konsep dan ide menurut sudut pandang pembuat karya dan adalah suatu hasil dari proses imajinatif. Kata “galeri” menurut Pameranseni rupa merupakan suatu usaha menyajikan karya seni rupa untuk dikomunikasikan kepada penikmat seni khususnya dan masyarakat luas pada umumnya sehingga mendapatkan apresiasi. Pameran dianggap sebagai suatu kegiatan yang sangat panting dalam bidang seni rupa, karena kegiatan pameran baik sekali kegunaannya bagi 1293PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING BERBANTUAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS KARYA SENI PADA SISWA KELAS II SDN 2 SUNGAPAN Aminah Satiti Handayani1, Sudaryanto2, Dede Dian3 1SD Negeri 2 Sungapan 2Universitas Ahmad Dahlan 3SD Muhammadiyah Condongcatur Email
Faktoryang mempengaruhi proses pembelajaran seni tari pada dasarnya timbul dari faktor yang bersumber dari siswa itu sendiri (faktor intemal) dan faktor yang berasal dari luar siswa (faktor eksternal). 8. Keberhasilan pendidikan dipengaruhi serta ditentukan oleh keberhasilan pelaksanaan kegialan belajar-mengajar. 9.
fVIELr2.